• Redaksi
Ads Timur
Advertisement
  • Berita
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Hukum & Kriminal
  • Desa
No Result
View All Result
  • Berita
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Hukum & Kriminal
  • Desa
No Result
View All Result
Ads Timur
No Result
View All Result
  • Berita
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Hukum & Kriminal
  • Desa
Home Uncategorized

SIASAT RADEN WIJAYA DALAM MENUMBANGKAN LAWAN

by Ads Timur
4 Juli 2024
in Uncategorized
SIASAT RADEN WIJAYA DALAM MENUMBANGKAN LAWAN
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookSend on WhatsApp

Raden Wijaya adalah Raja Majapahit pertama yang pandai bersiasat, kepiawaiannya dalam bersiasat memakan banyak korban, beberapa Jendral perang Mongol, Jaya Katwang dan Arya Wiraraja adalah diantara dari beberapa orang yang menjadi korban siasatnya.

RelatedPosts

Terlihat Kurang Hidup: Kantor Desa Sugih Waras Belitangmulya tak Kibarkan Simbol Kebanggaan Bangsa Indonesia

Terlihat Kurang Hidup: Kantor Desa Sugih Waras Belitangmulya tak Kibarkan Simbol Kebanggaan Bangsa Indonesia

6 Oktober 2025
Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

6 Oktober 2025

Siasat gemilang yang dijalankan Raden Wijaya pada akhirnya mengantarkannya menjadi pendiri sekaligus Raja Majapahit yang pertama.

Selepas runtuhnya Singasari pada 1292 akibat serangan Adipati Gelang Gelang (Madiun), Raden Wijaya sebetulnya hanya seorang pelarian, tidak lebih sebagai mantan petinggi Singasari yang sewaktu-waktu bisa dipancung apabila tertangkap. Namun, bukan Wijaya namanya jika ia tidak pandai berkelit dari bahaya.

Raden Wijaya yang sebetulnya sudah tahu bahwa pemberontakan Jaya Katwang (Adipati Gelang-Gelang) timbul karena hasutan Arya Wiraraja justru melarikan diri ke Sumenep untuk meminta perlindungan Arya Wiraraja.

Arya Wiraraja dizaman Singasari masih berdiri adalah seorang yang menduduki jabatan mentereng, ia didaulat sebagai tim senior Penasehat Raja (Demung), akan tetapi karena selalu berselisih dengan Raja dan juga terlalu banyak omong, ia dipecat.

Meskipun dipecat, Kertanegara menghiburnya dengan menjadikannya sebagai Adipati Sumenep (Madura). Hal itu tentu hanya sebagai basa-basi, Kertanegara melakukannya agar Arya Wiraraja yang menurutnya kolot dan banyak omong menjauh dari ibu kota kerajaan.

Pembuangan Arya Wiraraja ke daerah terpencil di timur pulau Madura nyatanya membuat geram Arya Wiraja, ia merasa jasa-jasanya pada kemajuan Singasari tidak dihargai sama sekali.

Diidorong rasa sakit hati yang mendalam, Arya Wiraraja membocorkan kelemahan Singasari pada Jaya Katwang, harapannya Jaya Katwang berontak dan meruntuhkan Singasari, sebab ia tahu bahwa Jaya Katwang memiliki darah Raja Kediri terakhir (Prabu Kertajaya) yang masih punya dendam pada Singasari.

Siasat Arya Wiraraja dalam membalas dendam memang terbilang baik, namun tidak lebih hebat dari siasat yang dimainkan Raden Wijaya untuk melakukan serangan balasan pada pihak-pihak yang meruntuhkan kerajaan mertuanya.

Sesampainya di Madura, Raden Wijaya yang sudah paham betul jika Arya Wiraraja tidak mendapatkan balasan yang setimpal dari Jaya Katwang atas jasanya membocorkan kelemahan Singasari, mencoba merayunya.

Raden Wijaya mengimingi-imingi Arya Wiraraja dengan kekuasaan, ia dijanjikan mendapatkan separuh wilayah kekuasaan (Menjadi Raja) apabila dirinya membantunya untuk melakukan pemberontakan pada Jaya Katwang dan mendirikan kerajaan baru.

Gayung rupanya bersambut, Arya Wiraraja yang sebetulnya kangen dengan kehidupan masa lalunya yang serba glamor bersedia menunaikan cita-cita Wijaya. Iapun bergegas menyiapkan segala sesuatunya untuk menjalankan aksinya.

Mula-mula, Arya Wiraraja memohon pengampunan untuk Wijaya dari segala tuntutan hukuman kepada Jaya Katwang, tentu saja permohonan tersebut dikabulkan, karena Jaya Katwang sebetulnya merasa bahwa Arya Wiraraja sangat berjasa dalam tegaknya Kediri. Meskipun disisi lain, Jaya Katwang juga nyatanya sangat pelit, terbukti dengan tidak menjadikan Arya Wiraraja sebagai pejabat berpengaruh di Kediri selepas runtuhnya Singasari.

Siasat Raden Wijaya dalam mempengaruhi Jaya Katwang melalui mulut Arya Wiraraja rupanya berhasil, iapun diberi pengampunan bahkan diberikan wilayah khusus untuk membangun penghidupan bersama keluarga dan anak keturunanya. Wilayah yang dipilih Wijaya adalah Tarik, kala itu masih berbentuk hutan.

Raden Wijaya sengaja memilih hutan untuk tempat penghidupan anak keturunannya karena ia punya tujuan lain, rencananya hutan yang masih perawan tersebut akan dijadikan markas untuk memupuk kekuatan guna melakukan pemberontakan, disana ia mengumpulkan kembali mantan tentara Singasari yang tersebar dibayak pulau untuk pulang ke Tarik, tujuannya cuma satu, yaitu untuk menumbangkan Jaya Katwang.

Dilain pihak, Jawa kedatangan puluhan ribu pasukan Mongol yang hendak menghukum Raja Kertanegara yang dahulu pernah sombong menantang Mongol dengan menggores muka dan memotong telinga utusan Khubilai Khan.

Wijaya beruntung sebab dengan kedatangan tentara Mongol, cita-citanya untuk merebut kekuasaan dari Jaya Katwang kian dekat.

Wijaya kemudian mengatur siasat lanjutan, ia bekerja sama dengan Mongol. Beberapa Jendral Mongol yang menjadi pucuk pimpinan bersenjata diiming-imingi akan menerima tanda takluk darinya selaku pewaris Singasari apabila bersedia bekerja sama untuk menaklukan Kediri.

Beberapa Jendral Mongol yang sebetulnya tidak paham dengan kondisi dan peta kekuatan Kediri akhirnya menurut, mereka masuk dalam perangkap yang dimainkan Wijaya. Di akhir cerita gabungan tentara Mongol dan Raden Wijaya mampu mengalahkan Jaya Katwang, Kediri runtuh.

Namun, ketika para Jendral Mongol menagih janji, Raden Wijaya ingkar, ia justru membokong tentara Mongol, sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi Mongol, tidak mau kalah lebih dalam tentara Mongol menyingkir dari Jawa kembali ke negerinya tanpa mendapatkan cap tanda takluk dari Wiajaya.

Pada tahun 1293, Majapahit diproklamirkan berdiri, Raden Wijaya ditabalkan menjadi Raja pertama dengan gelar Prabu Kertarajasa Jayawardhana Nararaya Sang Gramawijaya atau Sri Maharaja Kertarajasa Jayawhardana.

Sementara itu, dalam kaitannya dengan janjinya untuk memberikan separuh kerajaan kepada Arya Wiraraja ia rupanya mengulur-ulurnya, bahkan anak Arya Wiraraja (Ranggalawe) yang sedianya pantas dijadikan Mahapatih hanya diberikan kedudukan sebagai Adipati Tuban.

Siasat Raden Wijaya menjauhkan Arya Wiraraja dan keluarganya dari puncak kuasa dikemudian hari menimbulkan huru-hara. Sebab Ranggalawe yang didukung secara sembunyi-sembunyi oleh ayahnya berontak. Meskipun begitu, sebagai ahli siasat mudah saja bagi Wijaya untuk menumpasnya.

Previous Post

OPS Senpi Musi 2024: Penyerahan Sen Pira Oleh Warga Ke polsek Buay Madang, ini Beritanya

Next Post

1 Korban Meninggal Dunia: Polsek Sumber Jaya Evakuasi Korban Lakalantas Bus Ranau Indah

Related Posts

Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

6 Oktober 2025
Kanit Bimas Polsek BP Peliung Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung

Kanit Bimas Polsek BP Peliung Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung

6 Oktober 2025
Mendukung Program Pangan Nasional: Bhabinkamtibmas Polsek BP Peliung Rutin Lakukan Pengecekan Pertumbuhan Tanaman Jagung, Simak Ulasannya

Mendukung Program Pangan Nasional: Bhabinkamtibmas Polsek BP Peliung Rutin Lakukan Pengecekan Pertumbuhan Tanaman Jagung, Simak Ulasannya

5 Oktober 2025
Polsek BP Peliung Lakukan Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung, Ini Kata Kanit Bimas

Polsek BP Peliung Lakukan Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung, Ini Kata Kanit Bimas

5 Oktober 2025

Recent News

Terlihat Kurang Hidup: Kantor Desa Sugih Waras Belitangmulya tak Kibarkan Simbol Kebanggaan Bangsa Indonesia

Terlihat Kurang Hidup: Kantor Desa Sugih Waras Belitangmulya tak Kibarkan Simbol Kebanggaan Bangsa Indonesia

6 Oktober 2025
Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

6 Oktober 2025
Kanit Bimas Polsek BP Peliung Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung

Kanit Bimas Polsek BP Peliung Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung

6 Oktober 2025
Diduga Obat Terlarang Tipe G di Jual Bebas, Kapolres Kota Bandung Bungkam

Diduga Obat Terlarang Tipe G di Jual Bebas, Kapolres Kota Bandung Bungkam

5 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AKPERSI MONITOR: Diduga Lecehkan Pemandu Karoke Saat Tugas, Oknum Satnarkoba Polres Waykanan Resmi di Laporkan ke Propam Polda Lampung, Berikut Ulasannya

AKPERSI MONITOR: Diduga Lecehkan Pemandu Karoke Saat Tugas, Oknum Satnarkoba Polres Waykanan Resmi di Laporkan ke Propam Polda Lampung, Berikut Ulasannya

16 Mei 2025
Ini Tampang Begal Sadis Meresahkan Warga Buay Madang : Berhasil di Tangkap Polisi, Satu Lainnya Melarikan Diri

Ini Tampang Begal Sadis Meresahkan Warga Buay Madang : Berhasil di Tangkap Polisi, Satu Lainnya Melarikan Diri

20 April 2024
Dua Orang Pemuda Asal Tuguharum Belitang di Tangkap Polisi Wilayah MDS 1, Ini Kasusnya

Dua Orang Pemuda Asal Tuguharum Belitang di Tangkap Polisi Wilayah MDS 1, Ini Kasusnya

2 Juli 2024
Diduga Gegara Uang Kordinasi Kurang Oknum APH Sat-Narkoba Polres Waykanan Intimidasi dan Bawa 1 dari 7 PL Lestari Karoke ke Hotel Baradatu, Ini Beritanya

Diduga Gegara Uang Kordinasi Kurang Oknum APH Sat-Narkoba Polres Waykanan Intimidasi dan Bawa 1 dari 7 PL Lestari Karoke ke Hotel Baradatu, Ini Beritanya

18 Mei 2025

Polri Terus Buru Bos Narkoba Fredy Pratama

0
Sat-Brimob Polda Sumsel Batalyon C Pelopor Laksanakan Ops Stop Karhutla Musi 2023 Di Wilayah Hukum Polres OKI

Sat-Brimob Polda Sumsel Batalyon C Pelopor Laksanakan Ops Stop Karhutla Musi 2023 Di Wilayah Hukum Polres OKI

0
Tak Selalu Minum Obat, Makanan-Minuman Ini dapat Redakan Sakit Kepala

Tak Selalu Minum Obat, Makanan-Minuman Ini dapat Redakan Sakit Kepala

0
Amanah Yang Fokus Dan Istikomah Dengan Tujuan Harapan Akan Tercapai,Ini Pesan Kadin Dikbud Kabupaten OKU Timur

Amanah Yang Fokus Dan Istikomah Dengan Tujuan Harapan Akan Tercapai,Ini Pesan Kadin Dikbud Kabupaten OKU Timur

0
Terlihat Kurang Hidup: Kantor Desa Sugih Waras Belitangmulya tak Kibarkan Simbol Kebanggaan Bangsa Indonesia

Terlihat Kurang Hidup: Kantor Desa Sugih Waras Belitangmulya tak Kibarkan Simbol Kebanggaan Bangsa Indonesia

6 Oktober 2025
Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

Bhabinkamtibmas BP Peliung Rutin Kontrol Mendukung Program Pangan Nasional Tanaman Jagun

6 Oktober 2025
Kanit Bimas Polsek BP Peliung Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung

Kanit Bimas Polsek BP Peliung Kontrol Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Jagung

6 Oktober 2025
Diduga Obat Terlarang Tipe G di Jual Bebas, Kapolres Kota Bandung Bungkam

Diduga Obat Terlarang Tipe G di Jual Bebas, Kapolres Kota Bandung Bungkam

5 Oktober 2025
Ads Timur

© 2023 adstimur.sumsel.today

Navigate Site

  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Hukum & Kriminal
  • Desa

© 2023 adstimur.sumsel.today