OKU Timur, Adstimur.Sumsel.Today–kelangkaan dan naiknya harga gas LPG Subsidi 3kg di OKU Timur, provinsi Sumatra Selatan membuat warga masyarakat harus pasrah dengan keadaan yang semakin menyulitkan di bulan puasa ini di tambah lagi selain harga yang tinggi gas LPG Subsidi 3kg langkah dan susah di dapat.


Salah satu masyarakat kecamatan BMR inisial YN mengatakan saat di konfirmasi oleh media ini mengenai harga gas subsidi di Desanya mencapai Rp 25000 per tabungnya dan itu bila membeli di agen, memang betul bila membeli di agen harganya lumayan murah tapi sering gak kebagian Karna ramai dan tidak terkontrol”sumpel-umpelan,”bebernya.
Masih di tempat yang sama dia, (YN) menyebutkan “Lain halnya bila membeli di pengecer ataupun warung itu mencapai harganya Rp 35000 per tabungnya dan khususnya Belitang memang segitu harganya dan mungkin bisa naik lagi nantinya saat hari raya, saay berharap semoga harga gas LPG Subsidi 3kg dari pemerintah dapat turun harga agar tidak menyulitkan kami rakyat kecil dan berharap pemerintah pusat mendengarkan kami yang ada di bawah ini,”ucapnya.
Hasil dari konfirmasi kepada warga masyarakat bahwa gas LPG Subsidi 3kg bila di beli dari pangkalan seharga Rp 25000 pertabungnya, sedangkan bila membeli di pengecer ataupun warung itu merogoh kocek sampai Rp 30,000,33,000 dan 35,000,(13/3).
Di lansir dari keputusan bupati OKU Timur penetapan harga eceran tertinggi LIQUEFIED PETROLEUM (LPG) tabung 3 kilogram di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur zona kecamatan Belitang Madang Raya,
-Jarak dari SPBE : 55 km
-Harga LPG di SPBE per tabung : Rp. 12.750
-Ongkos angkut dalam radius 60 km : Rp. 3.439
-Ongkos angkut di luar radius 60 km : Rp. 0,
-Ongkos angkut berdasarkan topografi wilayah : Rp. 3.217
-Sub total : Rp. 19.406
-Pembulatan harga agen ke pangkalan : Rp. 19.500
-Margin pangkalan ke konsumen : Rp. 2.500
-Harga eceran tertinggi (Het) per tabung : Rp. 22.000
Kabid Pengembangan Perdagangan OKU Timur Dewi Rahmayanti, S.K.M., S.E., MM saat di konfirmasi pada 12 Maret 2025, sekira pukul 06.15 Wib oleh media Adstimur.Sumsel.Today mengatakan untuk masalah harga sudah kita pantau dari agen dan pangkalan sudah sesuai HET.
“Bila terjadi tinggi nya harga itu terjadi pada pihak pengecer atau warung pak, dan kita sudah menghimbau dan selalu mengingatkan dengan tegas kepada semua pangkalan melalui agen maupun langsung ke pangkalan di wilayah kabupaten OKU Timur untuk tidak menjual gas subsidi di atas harga HET yang sudah di tentukan Pemerintah Kabupaten dan kalau sudah di pengecer / warung kita tidak punya peraturan yang mengikat untuk harga yang di jual,”katanya.
Dan dia, Kabid Pengembangan Perdagangan OKU Timur sudah menghimbau agar masyarakat membeli langsung ke pangkalan dengan harga HET yang sudah di tentukan untuk menghindari kenaikan harga di atas harga HET (harga eceran tertinggi).
kabid pengembangan perdagangan OKU Timur juga akan coba telusuri di wilayah bagian kecamatan mana yang masih membeli harga Rp.35.000.
“Mudah-mudahan pengecer (warung) mau berbagi informasi yang benar kepada kita dari mana mereka mendapatkan gas 3kg subsidi tersebut, dan kita harus mengetahui dari pangkalan mana pembeliannya jadi kita bisa memberikan peringatan langsung kepada pangkalan jika memang pangkalan tersebut menjual dengan hrga jauh di atas harga HET,”tutup Dewi Rahmayanti.