OKU Timur – viral nya di sosial media terjadi sebuah peristiwa yang mengagetkan, di mana kereta api dari arah raja basa Lampung ke Palembang bertabrakan dengan bus putra sulung Yeng sedang transit dari belitang ke arah pulau Jawa.
Sebab terjadinya kecelakaan tersebut di karenakan mobil bus putra sulung berhenti mendadak (mati mesin) di are perlintasan kereta api tanpa palang pintu, dengan cepat bus tersebut di samber kereta api Rajabasa yang mengakibatkan banyak korban luka-luka.
Sontak kejadian tersebut membuat warga masyarakat kaget dan ikut membantu mengevakuasi korban dan aparat penegak hukum setempat.
Dari peristiwa yang terjadi OKU Timur berduka dengan kejadian yang terjadi, dan pelintasan kereta api tanpa palang pintu rentan akan kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban jiwa dan cedera.
Rangkaian peristiwa yang terjadi pada tanggal 21/4/2024 membuat tim media adstimur.sumsel.today berasumsi bahwa penegak hukum khususnya polres OKU Timur Polda Sumsel sangat cekatan dan respon nya pun tidak diragukan lagi dalam mengemban amanahnya sebagai abdi negara.
Di sini kita mau berbicara dari kacamata pada kenyataan di lapangan bahwa ada salah satu anggota polri dengan jabatan sebagai kasat intelkam polres OKU Timur yaitu Iptu Arie Gusman adalah sosok anggota polri yang memiliki respon cepat serta memiliki Empati yang tinggi yang turun ke lokasi serta menjenguk para penumpang yang ada di RSUD Martapura dan sekaligus memberikan kepastian kesejahteraan bagi korban di kelak kemudian hari, Menurut Kacamata di Lapangan Langsung.
Kinerja anggota polri yang satu ini bisa menjadi contoh yang baik bagi anggota yang lain semua bisa di lihat dari hal yang kecil, kepedulian nya kepada sesama dan bersosial yang luas kepada warga masyarakat dan dia pun bisa merasakan apa yang korban rasakan.
“Polri untuk Indonesia Polda Sumsel polres OKU Timur memang di hati”