PAGAR ALAM, Adstimur –Kejadian yang tidak menunjukan contoh baik Konstitusi Polri Kota Pagar Alam provinsi Sumatera Selatan, pasalnya salah satu tindakan yang tidak ber-etika salah satu angota lantas kepolisian wilayah Kota Pagar Alam bertindak tidak sesuai,
(S O P) Yang mengakibatkan salah satu warga masyarakat terjatuh dan mengalami tekanan mental dan psikis.
Di katakan kembali dimana salah satu warga kampung PU yang di hadang oleh oknum Polantas Pagar Alam yang berniat hendak menghentikan nya pada Persimpangan Tiga di depan SDN 1 Simpang PU, tindakan tidak pantas yang di lakukan oknum lantas tersebut memperlihatkan kelakukan layaknya seorang preman jalanan yang dengan sengaja memberhentikan kendaraan yang sedang berjalan secara paksa, dengan cara menarik jaket anak korban yang bonceng di belakang.
Akibat tindakan oknum polantas tersebut, warga ini pun mengalami luka akibat terjatuh di aspal, saking kuatnya tarikan dari salah satu Oknum Polantas tersebut.
Sebagai mana disampaikan oleh Ketua persatuan organisasi Pers, Asosiasi Kelurga Pers Indonesia (AKPERSI) Dewan Piminan Cabang Kota Pagar Alam saat mengunjungi rumah korban yang terjatuh dari atas sepeda motornya yang di sebabkan salah satu oknum angota lantas polres pagar alam dengan menarik begitu kuwat saat di tilang oknum polantas di persimpangan 3 SDN 1 Pagar Alam.
Pada saat korban inisial (JL) besama anaknya hendak mencari kelapa muda (Dugan) dengan maksud untuk di jual kembali tampak dari kejauhan di persimpangan SDN 1 Simpang Pu, terlihat satuan polisi Lalu Lintas Polres Pagar Alam yang sedang berjaga sembari mengatur lalulintas, salah satu Oknum Lantas berlari mengejar korban (JL), selanjutnya oknum Polantas tersebut menarik baju jaket anak korban (JL) sehingga kendaran yang sedang dalam posisi berjalan pun oleng dan kecelakaan pun terjadi, saking kuatnya tarikan tersebut mengakibatkan korban (JL) dan anaknya terjatuh ke aspal dengan begitu keras “COBA BAYANGKAN!!”.
Masi di tempat yang sama lalu perdebatan pun terjadi antara korban dan oknum polantas yang menarik jaket anak nya Hinga mereka alami kecelakaan bermotor,saat di tanya dokumen surat menyurat kendaraan bermotor “lengkap,” ujar korban (JL) sembari di tilang oknum polantas.
Ketua DPC AKPERSI Kota Pagar Alam meminta kepada Kapolres kota Pagar Alam agar menindak lanjuti salah satu oknum Satlantas yang pada saat bertugas melakukan perbuatan tidak bermoral dan tidak ber,etika dengan cara secara paksa memberhentikan pengendara bermotor dengan cara arogan.
“Apa bilah pihak APH bekerja sesuai dengan SOP dan menindak tegas pada pengendara sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas, kenapa korban (JL) saja yang di berhentikan dan di tilang, sedangan para pengendara motor lain pun saat itu tidak sedikit yang tidak mengunakan Helm kenapa tidak di berhentikan,”bebernya.
Ini jelas-jelas perbuatan yang tidak benar yang dilakukan oleh oknum lantas tersebut yang Mengintimidasi pada satu warga saja, yang lain kenapa tidak ada tindakan yang di lakukan oknum lantas itu.
“Dampak dari kecelakaan itu korban (JL) mengalami Sesak napas dan di bagian tulang rusuk nya merasakan rasa sakit dan sesak Dada
(JL) dan anak nya tidak terima atas tindakan dan kelakuan oknum Polantas tersebut,” tutupnya pada ketua
DPC AKPERSI Pagar Alam.