PALEMBANG–Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menerima dukungan dari sejumlah praktisi hukum milenial di Kota Palembang dalam rangka memperkuat profesionalisme kepolisian dalam menyikapi tantangan penegakan hukum di wilayah Sumsel.
“Kami para praktisi hukum milenial di Palembang siap bersinergi dengan Polda Sumsel untuk mendorong peningkatan profesionalisme dalam penegakan hukum yang adil, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Pembina Praktisi Hukum Milenial Palembang, Sorhuan Yusliansyah, di Palembang, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa Polri merupakan pengayom bagi warga masyarakat, dan sejauh ini penanganan hukum di wilayah Sumatera Selatan sudah berjalan dengan lancar. Namun pihaknya akan terus mendorong agar penanganan hukum oleh Polda Sumsel dapat terus ditingkatkan.
“Kami meyakini melalui sinergi ini dapat semakin menguatkan peran sebagai pengayom masyarakat, sekaligus menjawab berbagai tantangan penegakan hukum secara profesional,” katanya.
Koordinator Praktisi Hukum Milenial Palembang, Angga Saputra, menambahkan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam membentuk kesadaran hukum publik. Kolaborasi antara praktisi hukum dan kepolisian akan mempercepat terwujudnya penegakan hukum yang adaptif dan terpercaya.
“Dalam menghadapi tantangan hukum masa kini seperti kejahatan siber, penyalahgunaan informasi, dan konflik sosial, Polri dituntut profesional. Kami siap berkontribusi melalui edukasi, advokasi, dan kolaborasi nyata,”tegasnya.
Dengan sinergi yang kuat antara Polda Sumsel dan praktisi hukum milenial, diharapkan penegakan hukum di Sumatera Selatan dapat semakin optimal, berkeadilan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
