OKU TIMUR –Video asusila yang membuat gempar jagat Maya yang melibatkan salah satu siswa SMK Negeri di Oku timur dan siswi Mts Swasta baru-baru ini menjadi viral di media sosial, memicu kecaman tajam dari masyarakat.
Dalam video berdurasi beberapa detik tersebut, dua siswa terekam melakukan perilaku yang sangat tidak pantas, yang langsung menyulut asumsi publik yang tidak baik. kejadian tersebut tidak hanya mengejutkan orangtuanya namun juga mengundang kritik keras dan tegas dari kalangan guru dan masyarakat sekitar khususnya kabupaten OKU Timur.
Pihak salah satu sekolah SMKN dan MTS Swasta merespons beredarnya video tersebut merasa sangat kecewa dan mencoreng nama sekolah.
Di sisi lain Kepala SMKN inisial (S) melalui Wakil Kepala Sekolah, mengatakan bahwa pihak sekolah sangat menyesalkan atas kejadian tersebut dan menilai perilaku dalam video itu sangat bertentangan dengan norma yang diajarkan di sekolah, (12/12/24).
“Kami sangat kecewa dan prihatin dengan kejadian ini jelas bukan perilaku yang bisa diterima di lingkungan sekolah kami dan akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang ada,” Ujar Waka saat berbincang di ruangan kerjanya.
Ia juga menambahkan “bahwa pihak sekolah akan memberikan sangsi berat kepada siswanya yang terlibat dan lebih meningkatkan pengawasan kedepannya di sekolah SMKN ini” Sambungnya.
Pihak sekolah sudah melakukan pemanggilan terhadap keluarga yang menjadi salah satu pemeran dalam vidio asusila yang membuat Jagad Maya Gersang akan kejelasan dan yang pasti nilai pandangan negatif kian meningkat.
Di ketahui hasil dari konfirmasi media adstimur pihak sekolah SMKN menyatakan “bahwa kejadian itu di luar sekolah bukan di dalam sekolahan akan tetapi di rumah kakeknya dan peristiwa tersebut bukanlah tanggung jawab pihak sekolah,” Jelas waka.
“kami sudah sempat tanyakan sebab mengapa itu terjadi kepada keluarganya (siswi), sang kakek mengatakan dia sedang mencari rumput jadi dia gak tau apa-apa,” Ucap kakek (siswi dalam vidio).
Kecaman terhadap video viral ini terus mengalir, dengan banyak pihak meminta agar sekolah memperketat pengawasan dan melakukan pembinaan lebih lanjut kepada seluruh siswa. Masyarakat juga mendesak agar orang tua lebih aktif dalam mengawasi perilaku anak-anak mereka, terutama terkait penggunaan media sosial, yang menjadi sarana utama penyebaran video tersebut.
Dengan munculnya kasus ini, banyak yang berharap agar pihak sekolah dan masyarakat bisa berkolaborasi untuk menjaga moralitas generasi muda agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.